Analisis Jurnal Bertema Komputer Quantum



Fenomena Kuantum 
Fisika kuantum berkembang secara luarbiasa pada abad ke20. Perkembangan teknologi yang begitu luar biasa saat ini terjadi karena perkembang dari fisika kuantum tersebut.  

Konsep Komputer Quantum
 Quantum Computer atau komputer kuantum memanfaatkan fenomena ‘aneh’ yang disebut sebagai superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Inilah yang disebut keadaan superposisi. Dalam komputer kuantum, selain 0 dan 1 dikenal pula superposisi dari keduanya. Ini berarti keadaannya bisa berupa 0 dan 1, bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer digital biasa. Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS (Quantum Bits). Karena kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan (multiple states), komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital. Komputer kuantum menggunakan partikel yang bisa berada dalam dua keadaan sekaligus, misalnya atomatom yang pada saat yang sama berada dalam keadaan tereksitasi dan tidak tereksitasi, atau foton (partikel cahaya) yang berada di dua tempat berbeda pada saat bersamaan. 

Metode
Peneliti mengkaji Komputer Kuantum dengan menggunakan konsep pada Quantum Computer yaitu memanfaatkan  superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Inilah yang disebut keadaan superposisi. Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS (Quantum Bits). 
       
Selain Superposisi peneliti juga menggunakan konsep Entanglement. Jika dua atom mendapatkan gaya tertentu (outside force) kedua atom tersebut bisa masuk pada keadaan ‘entangled’. Atom-atom yang saling terhubungkan dalam entanglement ini akan tetap terhubungkan walaupun jaraknya berjauhan. 

Analisa
Kita asumsikan bahwa informasi disimpan dalam bentuk binary register. Sebagai contoh angka 6 diwakili oleh |1> |1> |0>. Pada bentuk notasi yang rapi, |a> merupakan produk tensor |an-1> |an-2> ....|a1> |a0 dimana ai {0,1} dan mewakili sebuah register kuantum yang dengan nilai a= 20 a0 + 21 a1 + ......2n-1 an-1. Ada 2n macam keadaan, yang mewakili semua binary dari panjang n atau angka dari 0 sampai 2n -1, dan kesemuanya membentuk basis komputatisional yang baik.Sehingga guantum register angka 3 bisa menyimpan angka 3 atau 7 tersendiri, |0> |1> |1> ≡ |011> ≡ |3>, dan |1> |1> |1> ≡ |111> ≡ |7>. Namun, bisa juga menyimpan keduanya sekaligus. 

Pengolahan di atas, dan manipulasi qubit lainnya harus dilakukan oleh operasi gabungan (unitary operations). Gate logika kuantum merupakan alat yang melakukan operasi gabungan yang benar pada qubit yang terpilih dan pada waktu yang juga tepat. Jaringan kuantum adalah sebuah alat yang terdiri dari gate logika kuantum yang langkah komputasionalnya disingkronisasikan dengan waktu. Output dari sejumlah gatedihubungkan oleh sejumlah kabel mengarah ke input lainnya. 

Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pada komputer konvensional (komputer digital) sangat berbeda. Untuk komputer konvensional menggunakan bit 0 dan 1. Untuk komputer kuantum menggunakan qubit 0 , 1 dan superposisi 0 dan 1. Kecepatan komputer quantum lebih cepat dari pada komputer konvensional (komputer digital) karena melakukan proses secara simultan tidak secara linear seperti komputer konvensional. Saat ini perkembangan teknologi sudah menghasilkan komputer kuantum sampai 7 qubit, tetapi menurut penelitian dan analisa yang ada, dalam beberapa tahun mendatang teknologi komputer kuantum bisa mencapai 100 qubit. Kita bisa membayangkan betapa cepatnya komputer masa depan nanti. Semua perhitungan yang biasanya butuh waktu berbulan-bulan, bertahun-tahun, bahkan berabad-abad pada akhirnya bisa dilaksanakan hanya dalam hitungan menit. 


far

1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    BalasHapus

Instagram