Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penduduk

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan  penduduk

Fertilitas (Kelahiran)

Fertilitas sebagai istilah demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup. Natalitas mempunyai arti yang sama dengan fertilitas hanya berbeda ruang lingkupnya. Fertilitas menyangkut peranan kelahiran pada perubahan penduduk sedangkan natalitas mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk dan reproduksi manusia.

Mortalitas (Kematian)

Mortalitas atau kematian merupakan salah satu di antara tiga komponen demografi yang dapat mempengaruhi perubahan penduduk. Informasi tentang kematian penting, tidak saja bagi pemerintah melainkan juga bagi pihak swasta, yang terutama berkecimpung dalam bidang ekonomi dan kesehatan. Mati adalah keadaan menghilangnya semua tanda – tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Data kematian sangat diperlukan antara lain untuk proyeksi penduduk guna perancangan pembangunan. Misalnya, perencanaan fasilitas perumahan, fasilitas pendidikan, dan jasa – jasa lainnya untuk kepentingan masyarakat. Data kematian juga diperlukan untuk kepentingan evaluasi terhadap program – program kebijakan penduduk.

Migrasi

Migrasi merupakan salah satu faktor dasar yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas politik/negara atau pun batas administratif/batas bagian dalam suatu negara. Jadi migrasi sering diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah ke daerah lain. Migrasi antar bangsa (migrasi internasional) tidak begitu berpengaruh dalam menambah atau mengurangi jumlah penduduk suatu negara kecuali di beberapa negara tertentu yang berkenaan dengan pengungsian, akibat dari bencana baik alam maupun perang.

Migrasi sendiri dibagi menjadi beberapa jenis:

·         Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk (kota) ke daerah lain (desa) di dalam wilayah Indonesia. Penduduk yang melakukan transmigrasi disebut transmigran.
·         Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota didalam wilayah Indonesia.
·         Imigrasi adalah perpindahan orang dari suatu negara-bangsa (nation-state) ke negara lain, di mana ia bukan merupakan warga negara. Imigrasi merujuk pada perpindahan untuk menetap permanen yang dilakukan oleh imigran, sedangkan turis dan pendatang untuk jangka waktu pendek tidak dianggap imigran.
·         Emigrasi adalah tindakan meninggalkan negara asal seseorang atau wilayah untuk menetap di negara lain.  Penduduk yang melakukan emigrasi disebut Emigran

Untuk mengetahui jumlah penduduk beserta pertumbuhannya di Indonesia, serta perbedaannya pada masing-masing pulau, amati tabel jumlah penduduk dari beberapa pulau besar di Indonesia beserta perkembangannya dari waktu ke waktu pada tabel berikut!

Pulau Besar
            Jumlah Penduduk      
1971
1980
1990
1995
2000
2010
Sumatera
20.808.148
28.016.160
36.506.703
40.830.334
43.309.707
50.630.931
Jawa dan Madura
76.086.327
91.269.528
107.581.306
114.733.486
121.352.608
136.610.590
Kalimantan
5.154.774
6.723.086
9.099.874
10.470.843
11.331.558
13.787.831
Sulawesi
8.526.901
10.409.533
12.520.711
13.732.449
14.946.488
17.371.782
Bali & Nusatenggara
6.619.074
7.931.760
9.416.104
10.118.834
11.112.702
13.074.796
Maluku dan Papua
2.013.005
2.584.881
3.506.498
4.029.143
4.211.532
6.165.396
Total se-Indonesia
119.208.229
147.490.298
179.378.946
194.754.808
206.264.595
237.641.326


Penduduk Indonesia hingga tahun 1961 mencapai 97.018.829 jiwa. Kenaikan dan prosentase kenaikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No.
Tahun
Jumlah Penduduk
Jumlah kenaikan/
penurunan (jiwa)
Kenaikan/penurunan
(persen)
1.
1971
119 208 229
22.189.400
22,87
2.
1980
147 490 298
28.282.069
23,72
3.
1990
179 378 946
31.888.648
21,62
4.
2000
206 264 595
26.885.649
14,97
5.
2010
237 641 326
31.376.731
15,21
Pertambahan rata-rata jumlah
penduduk tiap 10 tahun
140.622.497/5 =28.124.499
98,39/5 = 19,68


Dari data di atas dapat menyimpulkan bahwa dari tahun 1971 sampai tahun 1980 jumlah penduduk Indonesia mengalami kenaikan jumlah penduduk sebanyak 28.282.069 jiwa (23,72%). Secara keseluruhan rata-rata kenaikan jumlah penduduk setiap 10 tahun sebesar hampir 20%.

http://allaboutanything.blog.com/2014/11/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-penduduk/

far

1 komentar:

Instagram